0
Meskipun harganya jauh lebih mahal jikalau dibandingkan buah lokal , namun alasannya ialah dianggap memiliki kualitas lebih bagus , buah impor lebih diminati oleh para konsumen di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) , Sumatera Utara.

"Jika dibandingkan dengan buah lokal , kualitas buah impor biasanya memang lebih unggul. Dan umumnya konsumen membeli atas pertimbangan kualitas dibandingkan segi kuantitas ," ujar Panjaitan , seorang pedagang buah di pasar Balerong , Balige , Senin (2/6).

buah impor yang lebih disukai konsumen

“Padahal selisih harga terpaut cukup jauh ,” tambah Panjaitan. Contohnya , harga jeruk impor Rp. 32ribu per kilogram , sedangkan lokal hanya Rp. 24ribu. Apel impor Rp. 35ribu , jenis lokal hanya sekitar Rp. 25ribu.

Khusus untuk apel jenis lokal ini , hampir tidak ada konsumen yang meminati menurutnya. Sehingga para pedagang pun agak jarang menjualnya. "Beberapa jenis buah lokal memang tetap digemari , ibarat salak , rambutan , dan mangga. Karena memang tidak pernah didatangkan dari luar negeri ," kata Panjaitan.


Pedagang lain di pasar Balige , Sinaga menambahkan , atas pertimbangan kualitas memang konsumen lebih memilih buah impor. Sehingga volume penjualan mereka terhadap buah lokal lebih sedikit dibandingkan buah impor. Untuk memenuhi seruan pasar , kata Sinaga , ia lebih banyak menjual buah impor dibandingkan buah lokal. Sehingga omset penjualan buah impor lebih besar.

Hal ini senada dengan pengukuhan seorang konsumen , Masrina Siahaan , yang mengatakan jikalau dari segi rasa , buah impor lebih unggul jikalau dibandingkan dengan buah lokal. Sehingga ia lebih sering membeli jenis impor untuk konsumsi keluarganya. "Meski lebih mahal , saya lebih suka membeli buah impor daripada buah lokal ," kata Masrina.

Anggota DPRD Tobasa , Syamsudin Manurung , mengaku merasa miris dengan membanjirnya buah impor di pasar lokal di tempat tersebut. Menurutnya , pihak pemerintah harus melaksanakan santunan maksimal terhadap produksi buah petani lokal. "Membanjirnya buah impor dengan sendirinya telah memukul produksi buah petani lokal ," kata Syamsudin.

Posting Komentar

 
Top