Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang secara tegas mengatakan bahwa kelapa yakni buah , sebagian besar masyarakat dunia lainnya masih resah untuk mengklasifikasikan kelapa apakah buah , kacang-kacangan , ataukah biji-bijian. Namun bukan itu yang akan kita bahas sekarang , kali ini kelapa dan kolesterol. Saya yakin sekali walaupun anda tahu bahwa nilai gizi kelapa tidak dapat dianggap remeh , sebagian besar anda juga masih percaya bahwa buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol. Namun apakah benar menyerupai itu?
Pengenalan Buah Kelapa
Penting untuk dipahami bahwa kelapa yakni buah yang bebas (tidak mengandung) kolesterol sama sekali. Yang benar yakni , kelapa memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi , yaitu sekitar 69% dalam daging buah (kering maupun segar) dan 24% dalam santan. Dan berdasarkan banyak penelitian ilmiah , lemak jenuh memang sangat kuat terhadap peningkatan kolesterol darah sebab dapat menaikan tingkat LDL (kolesterol jahat) dan tingkat HDL (kolesterol baik). Namun dalam penelitian lanjutan , diketahui bahwa komposisi molekul lemak jenuh dalam buah kelapa yakni berbeda dari kebanyakan lemak jenuh yang terdapat dalam sumber makanan lainnya.
Lemak Jenuh Dalam Kelapa
Perbedaan komposisi lemak jenuh dalam kelapa dengan sumber lemak jenuh lainnya yakni pada panjang rantai karbon untuk setiap molekulnya. Kebanyakan jenis lemak jenuh yakni asam lemak rantai panjang yang memiliki 12 hingga 18 atom karbon. Sedangkan asam lemak rantai menengah hanya memiliki antara 6 hingga 10 atom karbon. Dalam kasus buah kelapa , buah ini lebih banyak mengandung lemak jenuh dengan rantai medium , yaitu diatas 57%. Dan 50% diantaranya menjadi asam laurat , sedangkan 6-7% akan menjadi asam kaprat.
Pengaruhnya Terhadap Kolesterol
Perbedaan yang signifikan antara asam lemak rantai panjang dan asam lemak rantai menengah sangat kuat pada bagaimana cara badan dalam memetabolismenya. Hal ini juga tentu akan menghipnotis tingkat kolesterol secara keseluruhan. Asam lemak rantai panjang akan diserap pribadi ke dalam anutan darah , dan ini dapat menaikkan kadar kolesterol secara signifikan. Sedangkan asam lemak rantai menengah tidak akan diserap oleh anutan darah , melainkan akan pribadi menuju ke hati , dan akan diolah menjadi sumber energi.
Makara kesimpulannya , tidak benar kalau mengkonsumsi kelapa akan meningkatkan kadar kolesterol dalam badan anda. Sedikit suplemen lainnya , anda justru mampu menurunkan kolesterol dengan air kelapa muda. Informasi lengkap dan petunjuk cara mengkonsumsi dapat anda lihat dalam artikel sebelumnya yang sudah disampaikan dalam blog ini. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar