Buah kiwi telah dikonsumsi oleh insan setidaknya semenjak 700 tahun yang lalu. Buah yang memiliki daging buah berwarna hijau terperinci dengan kulit berwarna coklat pucat dan berbulu halus ini , diketahui cukup rendah kalori serta bebas kandungan lemak jenuh , kolesterol , dan natrium. Kiwi dapat dinikmati sebagai camilan yang sehat dan membuat tampilan salad buah menjadi eksotik dan penuh warna kalau ditambahkan ke dalamnya. Lalu bagaimana dengan manfaat kiwi bagi sistem pencernaan? Apakah kandungan nutrisi dalam buah ini dapat menyehatkan sistem pencernaan kita?
Fungsi Buah Kiwi Bagi Kesehatan Pencernaan
Sekilas Tentang Buah Kiwi
Kiwi yakni buah yang berasal dari Cina , nama asli dari buah ini sebetulnya yakni "yangtao". Buah kiwi pertama kali dibudidayakan secara besar-besaran di New Zealand , dan pertama kali diperkenalkan ke pasar Amerika pada awal tahun 1960-an. Hingga ketika ini negara New Zealand masih menjadi importir utama untuk buah yang kemudian diberi nama sesuai dengan burung khas negara tersebut yaitu "kiwi". Buah ini merupakan sumber yang sangat berharga , tidak saja hanya untuk vitamin C , tapi juga akan kandungan serat di dalamnya.
Serat Dalam Buah Kiwi
Serat merupakan salah satu nutrisi yang terdapat dalam buah-buahan , sayur-sayuran , gandum utuh , dan kacang-kacangan. Sebenarnya serat ini yakni salah satu bab dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat akan berjalan melewati perut , usus , dan karenanya keluarkan melalui organ pembuangan. Namun walaupun begitu , serat yang terdapat dalam buah-buahan , termasuk buah kiwi , akan menawarkan manfaat kesehatan yang penting , terutama bagi kesehatan organ pencernaan.
Serat pangan yakni hal yang paling sering dikaitkan dengan keteraturan dalam buang air besar dan mencegah sembelit. Konsumsi serat yang tinggi dapat mencegah terjadinya wasir , penyakit divertikular , dan dipercaya dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker tertentu. Berdasarkan aturan diet 2.000 kalori , setengah cangkir porsi buah kiwi diketahui menawarkan asupan 50 kalori dan 12% dari kebutuhan serat harian bagi badan anda.
Serat pangan yakni hal yang paling sering dikaitkan dengan keteraturan dalam buang air besar dan mencegah sembelit. Konsumsi serat yang tinggi dapat mencegah terjadinya wasir , penyakit divertikular , dan dipercaya dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker tertentu. Berdasarkan aturan diet 2.000 kalori , setengah cangkir porsi buah kiwi diketahui menawarkan asupan 50 kalori dan 12% dari kebutuhan serat harian bagi badan anda.
Perbandingan Buah Kiwi dengan Makanan Lain
Satu buah kiwi berukuran rata-rata diketahui dapat menawarkan asupan serat sekitar 3 ,1 gr. Jumlah ini sebanding dengan yang akan anda dapatkan dari 1 buah apel , atau satu cangkir porsi buah stroberi , atau satu buah wortel yang dimasak , atau 2 potong roti gandum. Jika anda ingin memenuhi kekurangan serat hanya dengan mengkonsumsi buah , maka beberapa buah lain ibarat blueberry , blackberry , raspberry , dan buah pir dapat dijadikan pilihan yang baik.
Informasi Tambahan
Buah kiwi bukan hanya merupakan sumber serat yang baik. Setengah cangkir porsi buah kiwi diketahui dapat memenuhi 100% dari kebutuhan harian anda akan vitamin C. Pria sampaumur sampai berusia 50 tahun disarankan untuk mengkonsumsi sekitar 38 gr serat per-harinya , sedangkan wanita sampaumur membutuhkan sekitar 25 gr serat per-harinya. Bagi yang telah berusia lebih dari 50 tahun , pria membutuhkan sekitar 30 gr serat per-hari , sedangkan wanita membutuhkan sekitar 21 gr serat per-harinya.
Posting Komentar